Teman

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Elang Di Tengah Badai

Elang tahu kapan badai akan tiba jauh sebelum berkecamuk. Ia lalu terbang ke tempat tinggi dan menunggu sampai angin tiba.

Ketika badai akhirnya datang,
Elang membentangkan sayapnya sehingga angin mengenainya dan mengangkatnya ke atas badai.
Di saat badai berkecamuk di bawah, elang melayang di atasnya.


Elang tidak lari dari badai. Justru menggunakan badai untuk mengangkatnya lebih tinggi. Elang menunggang angin yg mendatangkan badai.


Dalam menjalani hidup ini, saat badai kehidupan melanda, dan kita semua akan mengalaminya, kita dapat naik ke atas badai dg mengarahkan pikiran dan kepercayaan kita kepada Tuhan. Kita bisa membuat badai tidak menghancurkan kita dengan membiarkan kekuatan Tuhan mengangkat kita ke atas badai.


Tuhan membuat kita dapat menunggang angin dari badai yang mendatangkan penyakit, tragedi, kegagalan dan kekecewaan di dalam hidup. Kita dapat melayang di atas badai. Selalu ingat, bukan beban kehidupan yang menekan kita ke bawah, tapi CARA kita MENANGANInya.

Jangan mau kalah dari Elang, BERDOALAH dengan khusuk dan sungguh2 BERUSAHA maka doamu akan DIKABULKAN... Amin..!

sumber : Setitik Embun Inspirasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Secangkir cinta di meja hiasku


Perlahan.. Aku berbisik dengan manja kearah cermin

Aku ingin mereguk cinta, apakah kau tahu apa itu cinta. Dan akupun ingin tahu yang pantas untukku yang bagaimana?


Lalu sang Maya bernyanyi merdu

Saat itu semua peralatan make-up memoles wajahku dan sebuah pakaian dari lemaripun berjalan kegirangan duduk di pangkuanku. Ketika aku berdiri di depan Maya, kuperhatikan semua sudut tubuhku. Diriku berubah menjadi seorang putri yang cantik menawan. Aku terkagum-kagum menatap diriku. Dengan penuh percaya diri akupun berkata, “Cinta itu kecantikan.”

Tak lama ku nikmati keindahan itu tiba-tiba mataku terpana melihat tikar yang sebelumnya kecil dan kumal kni berubah menjadi karpet permadani yang indah, kamar yang tadinya sempit dan kusam sekejap mata berubah menjadi kamar megah dengan lampu,tirai dan kasur yang begitu mewah. Aku terkaget-kaget dan menatap Maya dengan penuh kekaguman dan bahagia, “Cinta itu kemewahan!.” Teriakku

Maya melihat diriku yang masih terpana-pana dengan semua yang disajikannya, Syah.. kamu belum melihat yang ini. Dengan satu tepukan, tiba-tiba beberapa orang berada di sampingku dengan pakaian seperti pelayan . Mereka sujud dan melayaniku bagaikan seorang permaisuri raja. Mereka merapikan rambutku menghiasnya menjadi bergelombang. Aku benar-benar menjadi wanita yang paling sempurna saat seorang pangeran dengan begitu gagahnya menghampiriku dan berkata, “jadikan aku rajamu, maka aku akan menjadi raja yang selalu mencintaimu. Kau akan menjadi Ratu yang tercantik dengan aku dan kekuasaanmu.” Saat itu aku terpaku menatap sosok tampan itu dan berpaling kea rah Maya. “Cinta adalah kekuasaan?”

Kecantikan, kemewahan dan kejayaan..

Maya..Apakah hakikat kita mencintai karena ini?

Apakah dengan mencintai yang rupawan hatiku tentram?

Apakah dengan memiliki kemewahan aku bisa bahagia?

Apakah dengan memilih kekuasaan cintaku bisa bertahan?

Maya menarikku duduk didekatnya, di rapikannya rambutku dan mengapit sebuah selendang yang berwarna ungu muda, ditutupinya rambutku dan berkata. Dirimu yang indah adalah engkau yang sohela. Bukan karna pakaian, melainkan karna hatimu. Hatimu yang dekat dengan yang Maha Pecinta. Indah tak harus mewah dan berlebih-lebihan. Cukup kau jadi dirimu yang bersahaja, mencintai dirimu apa adanya dan memperhatikan saudaramu yang kekurangan.

Saat itu sebuah sisir berdiri dan menggenggam jemariku, “Cinta adalah rasa semu. Ia datang saat kau tak membutuhkan, setelah dia penuhi hatimu dia akan pergi tanpa peduli apa rasamu. Cinta hanyalah untuk cinta.”

Sebuah tongkat berbicara dengan suara serak dan besar ,“Cinta akan mengisi hatimu dengan bunga-bunga harum beraneka, menjadikanmu ratu yang manja dan penuh keangkuhan peradaban. Ia akan meninggikanmu, dan saat kau terlena ia akan menindihmu dengan sanggahan nafsu ia hancurkan sebuah kepercayaan. Dan kau akan menangisi kehadiran cinta itu.”

Kemudian semua benda-benda di hadapanku mulai berceloteh tentang cinta, Cinta adalah hantu, cinta adalah kehinaan, Cinta adalah keperawanan iman, Cinta adalah aku yang lalai, Cinta adalah penderitaan, Cinta adalah racun pembunuh..telanlah ia perlahan dengan saat itu kau akan merasakan surga sesaat dan kemudian kau benar-benar akan menjauhi surga yang sebenar-benarnya.

Kenapa cinta itu begitu kejam?..kenapa cinta itu menyakiti? Apa cinta itu tak bertuan?.. aku menyuruh semuanya pergi dan menutup wajahku dan menagis dengan memeluk sebuah selendang berwarna ungu muda. Ia meresapi setiap tetesan rasa kekecewaanku. Lama aku tertunduk dalam tangis dan akupun terlelap.

Berikan cintamu kepada-Nya, maka kau takkan pernah salah

Berikan cintamu kepada-Nya, maka hatimu takkan terluka karna cinta-Nya melebihi rasa cintamu.

Berikan cumbuan cintamu hanya untuknya, maka Dia takkan mengecewakanmu

Berikan cintamu kepada-Nya, maka dia takkan mengkhianatimu, malaikatnya akan menjagamu dari pedang nafsu sang iblis, Cintanya akan menghapus peluhmu, mengukir senyum selalu diwajahmu, mengangkat tubuhmu saat kau ringkih dan letih dengan sejuta nikmat yang pasti dari dan sebelum inipun telah kau nikmati. Cinta hanya untuk Sang Pencipta.

Aku terbangun dan tak lagi melihat wanita cantik dalam mimpiku tadi, dia begitu rupawan dengan selendang ungu panjang. Hatiku seperti merasakan sebuah cinta yang indah dan tiada beban. Wo aini Allah..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sebelum Kamu Menceraikanku, Gendonglah Aku


Pada hari pernikahanku, aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yang cuma berkamar satu. sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia.


Ini adalah kejadian 10 tahun yang lalu.

Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening. Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai dirumah juga pada waktu yang bersamaan.
Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yang tidak kusangka-sangka. Dew hadir dalam kehidupanku.

Waktu itu adalah hari yang cerah. Aku berdiri di balkon dengan Dew yang sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartment yang kubelikan untuknya. Dew berkata , "Kamu adalah jenis pria terbaik yang menarik para gadis." Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, "Pria sepertimu,begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis." Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu- ragu. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dew dan berkata, "Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, OK.? .Aku ada sedikit urusan dikantor" Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya.

Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin. Bagaimanapun, aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yang baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV.Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama-sama. Atau aku akan menghidupkan komputer,membayangkan tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, "Seandainya kita bercerai, apa yang akan kau lakukan? " Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yang sangat jauh darinya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius. Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dewi baru saja keluar dari ruanganku.Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengan ia. Ia kelihatan sedikit kecurigaan. Ia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dew berkata padaku," He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama." Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi. Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya," Ada sesuatu yang harus kukatakan" Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo aku terus berpikir. "Aku ingin bercerai", ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang.

Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia bertanya secara lembut, "kenapa?" "Aku serius." Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,"Kamu bukan laki- laki!".

Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yang telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dew. Dengan perasaan yang amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian.. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yang telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yang asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yang telah kuucapkan. Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku, dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh-sungguh telah terjadi.


Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran. Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya. Ia tidak menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya, dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya.

Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikkan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami.

Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya," He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita?" Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku. Aku mengangguk dan mengiyakan. "Kamu membopongku dilenganmu", katanya, "Jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu."

Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yang telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis. Aku memberitahukan Dewi soal syarat- syarat perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. "Bagaimanapun trik yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini," ia mencemooh.

Kata-katanya membuatku merasa tidak enak. Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing. Jadi ketika aku membopongnya dihari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami,"Wah, papa membopong mama, mesra sekali" Kata-katanya membuatku merasa sakit.. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan 10 meter dengan ia dalam lenganku. Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut," Mari kita mulai hari ini,jangan memberitahukan pada anak kita." Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang.Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.

Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku,kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi dibajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya. Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, "Kebun diluar sedang dibongkar,
hati- hati kalau kamu lewat sana ."

Hari keempat,ketika aku membangunkannya, aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku dilenganku. Bayangan Dew menjadi samar.
Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti, dimana ia telah menyimpan baju-bajuku yang telah ia setrika, aku harus hati-hati saat memasak,dll. Aku mengangguk. Perasaan kedekatan terasa semakin erat. Aku tidak memberitahu Dew tentang ini. Aku merasa begitu ringan membopongnya. Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat. Aku berkata adanya, "Kelihatanya tidaklah sulit membopongmu sekarang" Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok. Lalu ia melihat, "Semua pakaianku kebesaran". Aku tersenyum. Tapi tiba-tiba aku menyadarinya sebab ia semakin kurus itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan bukan disebabkan aku semakin kuat. Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi, aku merasakan perasaan sakit Tanpa sadar ku sentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. "Pa,sudah waktunya membopong mama keluar"

Baginya,melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir. Aku menyanggah ia dilenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras. Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyanggah badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan
kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.

Pada hari terakhir, ketika aku membopongnya dilenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, "Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua". Aku memeluknya dengan kuat dan berkata "Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra". Aku melompat turun dari mobil tanpa Sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga. Dewi membuka pintu. Aku berkata padanya," Maaf Dewi, Aku tidak ingin bercerai. Aku serius". Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku. "Kamu tidak demam". Kutepiskan tanganya dari dahiku "Maaf, Dewi,Aku Cuma bisa bilang maaf padamu,Aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan,bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi.Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu" Dewi tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, ku pesan sebuah buket bunga kesayangan istriku.

Penjual bertanya apa yang mesti ia tulis dalam kartu
ucapan? Aku tersenyum, dan menulis " Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua..."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pacarmu Bukan Suamimu

Posted in Buletin gaulislam,Tahun IV/2010-2011 by Amira Mehnaaz on the October 10th, 2011

Add to Technorati Favorites


gaulislam edisi 207/tahun ke-4 (12 Dzulqaidah 1432 H/ 10 Oktober 2011)

Waktu mau bikin pengantar di buku kawan saya, M. Iwan Januar di tahun 2003 silam (judulnya Surga Juga Buat Remaja), saya membaca semua isi artikelnya untuk keperluan memberi sentuhan rasa dan informasi di pengantar yang akan saya buat. Waktu itu ada satu artikel yang menggelitik, judulnya: Pacarmu Bukan Istrimu. Sekarang setelah lebih dari 8 tahun, saya kepikiran untuk menulis dengan judul sedikit berbeda, tetapi esensinya mestilah sama. Kan cuma perbedan kata dari “istri” menjadi “suami”. Oya, kalo ditelusuri di google dengan keyword “Pacarmu Bukan Suamimu” ada lebih dari 24 ribu entri artikel di jagat maya yang mengandung kalimat dan judul tersebut. Jadi udah banyak banget. Tetapi, saya tetap ingin menulis dengan judul seperti ini selain karena unik, juga karena momennya sangat pas untuk saat ini. Namun jangan khawatir, cara penyampaiannya insya Allah berbeda meski solusinya tak jauh berbeda.

Bro en Sis, kebetulan saya sering ikut bantu distribusi gaulislam edisi cetak ke sekolah-sekolah. Saya bisa melihat dari dekat, menyelami perasaan para guru tentang anak muridnya. Tak sedikit guru yang sharing atau curhat mengenai kondisi murid-murid di sekolahnya. Khususnya yang gaul bebas dengan lawan jenis. Saya juga menyadari bahwa memang tak mudah mengubah kondisi yang sudah kadung ancur lebur ini. Batasan pergaulan antara laki dan perempuan yang terbilang sudah nggak ada jarak aman lagi. Gimana nggak, banyak anak cewek yang nggak cuma gandengan tangan dengan cowoknya, tapi udah masuk level sangat mesra: menggelayut (idih, emangnya lutung pake gelayutan segala!). Hehehe.. maksud saya: tuh anak cewek sangat erat menggandeng tangan cowoknya, sampe kepalanya udah nyender-nyender ke lengan sang cowok. Kebetulan cowoknya tinggi menjulang bak menara Petronas, sementara ceweknya berukuran mini. Jadi, bener kan setengah gelayutan? Ckckck… sadar Non, tuh cowok kan bukan suamimu! (yang lebih parah saya pernah melihat kelakuan yang model gini nih siswa-siswi dari sekolah berlabel agama. Waduh!)

Bro en Sis, kondisi pergaulan cowok-cewek di kalangan remaja emang udah banyak yang kebablasan. Ya, meskipun ada yang bilang masa’ cuma pegangan tangan aja kok dipermasalahkan, tapi bagi saya itu sudah pelanggaran berat. Itu sudah mendekati zina, Bro en Sis. Bener! Nah, mendekati zina saja nggak boleh apalagi melakukan zina. Benar banget firman Allah Swt. dalam al-Quran (yang artinya): “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (QS al-Israa [17]: 32)

Dosanya gimana tuh? Waduh, besar euy! Imam Ahmad berkata: “Aku tidak mengetahui sebuah dosa—setelah dosa membunuh jiwa—yang lebih besar dari dosa zina.”

Allah Swt berfirman (yang artinya): “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan adzab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu, dalam keadaan terhina kecuali orang-orang yang bertaubat …” (QS al-Furqaan [25]: 68-70)

Dalam ayat ini, menurut Iman Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Allah menggandengkan zina dengan syirik dan membunuh jiwa, dan vonis hukumannya adalah kekal dalam adzab berat yang berlipat ganda, selama pelakunya tidak menetralisir hal tersebut dengan cara bertaubat, beriman dan beramal shalih.

Duh ngeri banget. So, jangan sampe deh kamu terlibat perzinaan. Termasuk yang perlu diwaspadai adalah menahan hawa nafsu agar nggak coba-coba bin nekad mendekati zina. Sebabnya, jarang ada orang yang langsung zina ketika bertemu dengan lawan jenisnya. Paling nggak ada proses awalnya. Pacaran misalnya. Nah, pacaran adalah pintu gerbang menuju perzinaan tuh. Saya yakin banget kalo yang jalan bareng cowok-cewek pulang sekolah sambil bergandengan tangan (apalagi yang jalannnya mesra banget sampe yang cowok memeluk pinggang yang ceweknya) pasti lagi pacaran. Ayo ngaku! Sadar ya, pacarmu bukan suamimu. Nggak berhak untuk mesra-mesraan meski tuh cowok menarik perhatianmu. Bagi yang cowok juga jangan keenakan, pacarmu bukan istrimu. Belum sah. Naik sepeda motor tanpa SIM aja ditilang, apalagi motor yang kamu bawa nggak ada STNK dan BPKB-nya, bisa-bisa tuh motor disita ama pak polisi. Itu artinya, cewek yang kamu peluk pinggangnya itu, yang kamu bonceng di sepeda motormu, yang kamu ajak ngobrol sambil ketawa-ketiwi semalaman via telepon adalah bukan istrimu. Haram untuk melakukan kegiatan yang hanya boleh dilakukan oleh suami-istri. Dan tentu saja perbuatannya melanggar aturan Allah Swt. dan RasulNya. Ati-ati ya Bro en Sis!

Jaga pandanganmu!

Menurut Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah, karena ujung pangkal dari perbuatan zina yang keji ini dari pandangan mata, maka Allah lebih mendahulukan perintah untuk memalingkan pandangan mata sebelum perintah untuk menjaga kemaluan. Banyak musibah besar yang asal muasalnya adalah dari pandangan. Ibarat kobaran api yang besar asalnya adalah percikan api yang kecil. Itu sebabnya, mulanya hanya pandangan, kemudian khayalan, selanjutnya langkah nyata, berikutnya terjadilah musibah yang merupakan kesalahan besar (zina).

Imam Ibnu Qayyim menyampaikan juga bahwa barangsiapa yang bisa menjaga empat hal maka berarti dia telah menyelamatkan agamanya. Empat hal tersebut adalah: Al-Lahazhat (pandangan pertama), Al-Khatharat (pikiran yang melintas di benak), Al-Lafazhat (lidah dan ucapan), Al-Khathawat (langkah nyata untuk sebuah perbuatan).

Rasulullah saw. bersabda: “Pandangan mata itu (laksana) anak panah beracun dari berbagai macam anak panah iblis. Barangsiapa menahan pandangannya dari keindahan-keindahan wanita, maka Allah mewariskan kelezatan di dalam hatinya hingga hari ia bertemu denganNya” (HR Ahmad)

Pada masa masa Rasulullah saw. ada seorang pria sedang berjalan-jalan ketika kemudian ia melihat seorang wanita yang menarik perhatiannya. Wanita itu pun memandangnya. Setan kemudian membisikkan godaan pada keduanya hingga keduanya terus bertatapan sampai-sampai pria itu tidak menyadari bahwa ada dinding di hadapannya. Akhirnya ia menabraknya dan hidungnya terluka. Ia berkata, “Demi Allah aku tidak akan menghapus darah sampai aku mendatangi Rasulullah saw. dan memberitahukan pada beliau tentang kejadian ini.” Ketika ia berjumpa dengan Rasulullah saw. dan menceritakan peristiwa tersebut Allah Swt. pun menurunkan ayat 30-31 dari surat an-Nuur: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya,” (QS an Nuur [24]:30-31)

Sejak saat itu kaum muslimin diperintahkan untuk saling menjaga pandangan yang dapat memunculkan syahwat mereka.

Ketika Rasulullah saw. tengah membonceng Al Fadhl bin Abbas ra. pada saat pelaksanaan qurban dari Muzdalifah hingga ke Mina, mereka berpapasan dengan serombongan wanita yang mengendarai unta. Al Fadhl melihat mereka dan terus menatapnya lekat-lekat. Rasulullah saw. yang mengetahui hal itu lalu membalikkan kepalanya ke arah yang lain.

Sementara itu kepada Ali bin Abi Thalib ra. beliau juga bersabda: “Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan dengan pandangan lagi, karena yang pertama menjadi bagianmu dan yang berikutnya bukan lagi untukmu (menjadi dosa)” (HR Ahmad, Tirmidzi, Abu Daud)

Nah, kalo temen-temen cowok seringnya kan matanya jelalatan kayak mau maling jemuran pas ngeliat cewek. Apalagi ceweknya bening mengkilap (piring kalee!). Kadang anak cowok kalo udah gabung dengan gerombolannya bakalan tambah liar. Misalnya, menilai cewek yang berlalu di hadapan mereka dipersonifikasikan dengan mobil. Begitu ada cewek dengan body aduhai dan wajahnya cantik langsung deh tuh gerombolan cowok komentar sambil nelen ludah; “BMW nih!” atau “Toyota yang ini mah!” dan sebagainya, termasuk kalo ada cewek yang bodinya dengan ukuran berat di luar normal dikata-katain, “yah kalo yang ini sih mesin giling!” Waduh, udah mah nggak jaga pandangan mata, menghina orang pula. Astaghfirullah.

Sadar diri

Bro en Sis pembaca setia gaulislam, sadar diri yuk. Gimana pun juga, orang yang ngelakuin kejahatan atau kemaksiatan jelas dia nggak sadar. Ya, nggak sadar bahwa aksinya diperhatikan oleh Allah Swt. Nggak nyadar bahwa apa yang dilakukannya akan dimintai pertanggungan jawab oleh Allah Swt. Nggak sadar kalo apa yang dilakukannya bisa berdampak buruk bukan hanya kepada dirinya, tetapi juga kepada orang-orang di sekitarnya. Kasihan banget kan mereka menanggung malu atau kebawa-bawa jelek gara-gara maksiat yang kita lakukan? Misalnya kamu berzina, yang dirugikan banyak lho. Mulai dari keluargamu, teman-temanmu, pihak sekolah, guru-gurumu, termasuk keluarga pasangan zinamu, juga teman-temannya, pihak sekolahnya dan lain sebagainya. Pikirkan sebelum bertindak.

Yuk, benahi cara pandang kamu tentang pergaulan dengan lawan jenismu. Kalo nggak sanggup nikah, jangan nekat berzina. Kalo masih sekolah, ya fokusnya belajar, jangan pacaran. Bisa ya? Harus! Insya Allah bisa. Bismillah [solihin | Twitter: @osolihin]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ikatkan Sehelai Pita Kuning Bagiku

Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang
seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak, Georgia, Amerika.
Pria ini menikahi seorang wanita yang cantik dan baik, sayangnya dia tidak
pernah menghargai istrinya. Dia tidak menjadi seorang suami dan ayah yang
baik. Dia sering pulang malam- malam dalam keadaan mabuk, lalu memukuli anak
dan isterinya.

Satu malam dia memutuskan untuk mengadu nasib ke kota besar, New York. Dia
mencuri uang tabungan isterinya, lalu dia naik bis menuju ke utara, ke kota
besar, ke kehidupan yang baru. Bersama-sama beberapa temannya dia memulai
bisnis baru. Untuk beberapa saat dia menikmati hidupnya. Sex, gambling,
drug. Dia menikmati semuanya.

Bulan berlalu. Tahun berlalu. Bisnisnya gagal, dan ia mulai kekurangan uang.
Lalu dia mulai terlibat dalam perbuatan kriminal. Ia menulis cek palsu dan
menggunakannya untuk menipu uang orang. Akhirnya pada suatu saat naas, dia
tertangkap. Polisi menjebloskannya ke dalam penjara, dan pengadilan
menghukum dia tiga tahun penjara.


Menjelang akhir masa penjaranya, dia mulai merindukan rumahnya. Dia
merindukan istrinya. Dia rindu keluarganya. Akhirnya dia memutuskan untuk
menulis surat kepada istrinya, untuk menceritakan betapa menyesalnya dia.
Bahwa dia masih mencintai isteri dan anak-anaknya.

Dia berharap dia masih boleh kembali. Namun dia juga mengerti bahwa mungkin
sekarang sudah terlambat, oleh karena itu ia mengakhiri suratnya dengan
menulis, "Sayang, engkau tidak perlu menunggu aku.

Namun jika engkau masih ada perasaan padaku, maukah kau nyatakan?

Jika kau masih mau aku kembali padamu, ikatkanlah sehelai pita kuning
bagiku, pada satu-satunya pohon beringin yang berada di pusat kota. Apabila
aku lewat dan tidak menemukan sehelai pita kuning, tidak apa-apa. Aku akan tahu dan mengerti. Aku tidak akan turun dari bis, dan akan terus menuju Miami. Dan aku berjanji aku tidak akan pernah lagi menganggu engkau dan anak-anak seumur hidupku."

Akhirnya hari pelepasannya tiba. Dia sangat gelisah. Dia tidak menerimasurat balasan dari isterinya. Dia tidak tahu apakah isterinya menerima suratnya atau sekalipun dia membaca suratnya, apakah dia mau mengampuninya?
Dia naik bis menuju Miami, Florida, yang melewati kampung halamannya, White
Oak. Dia sangat sangat gugup. Seisi bis mendengar ceritanya, dan mereka
meminta kepada sopir bus itu, "Tolong, pas lewat White Oak, jalan pelan-
pelan...kita mesti lihat apa yang akan terjadi..."

Hatinya berdebar-debar saat bis mendekati pusat kota White Oak. Dia tidak
berani mengangkat kepalanya. Keringat dingin mengucur deras.
Akhirnya dia melihat pohon itu. Air mata menetas di matanya...
Dia tidak melihat sehelai pita kuning...
Tidak ada sehelai pita kuning....

Tidak ada sehelai......

Melainkan ada seratus helai pita-pita kuning....bergantungan di pohon
beringin itu...Ooh...seluruh pohon itu dipenuhi pita kuning...!!!!!!!!!!!!

NOTE: Kisah nyata ini menjadi lagu hits nomor satu pada tahun 1973 di Amerika.
Sang sopir langsung menelpon surat kabar dan menceritakan kisah ini. Seorang
penulis lagu menuliskan kisah ini menjadi lagu, "Tie a Yellow Ribbon Around
the Old Oak Tree", dan ketika album ini di-rilis pada bulan Februari 1973,
langsung menjadi hits pada bulan April 1973.

ini liric dari lagu tersebut:

I'm coming home I've done my time And I have to know what is or isn't mine
If you received my letter Telling you I'd soon be free Then you'd know just
what to do If you still want me If you still want me Oh tie a yellow ribbon
'Round the old oak tree It's been three long years Do you still want me If I
don't see a yellow ribbon 'Round the old oak tree I'll stay on the bus,
forget about us Put the blame on me If I don't see a yellow ribbon 'Round
the old oak tree Bus driver please look for me 'Cause I couldn't bare to see
what I might see I'm really still in prison And my love she holds the key A
simple yellow ribbon's all I need to set me free I wrote and told her please
Oh tie a yellow ribbon 'Round the old oak tree It's been three long years Do
you still want me If I don't see a yellow ribbon 'Round the old oak tree
I'll stay on the bus, forget about us Put the blame on me If I don't see a
yellow ribbon 'Round the old oak tree Now the whole damn bus is cheering And
I can't believe I see A hundred yellow ribbons 'Round the old, the old oak
tree Tie a ribbon 'round the old oak tree Tie a ribbon 'round the old oak
tree Tie a ribbon 'round the old oak tree Tie a ribbon 'round the old oak
tree Tie a ribbon 'round the old oak tree Tie a ribbon 'round the old oak
tree Tie a ribbon 'round the old oak tree Tie a ribbon 'round the old oak
tree

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Satu sore di sebuah mal, seorang anak berusia sekitar 8 tahun berlari kecil. Dengan baju agak ketinggalan mode, sandal jepit berlumur tanah, berbinar-binar senyumnya saat dia masuk ke sebuah counter es krim ternama.

Karena tubuhnya tidak terlalu tinggi, dia harus berjinjit di depan lemari kaca penyimpan es krim. Penampilannya yang agak lusuh jelas kontras dibanding lingkungan mal yg megah, mewah,
... indah dan harum.

“Mbak, Sunday cream berapa?” si bocah bertanya, sambil tetap berjinjit agar pramusaji dapat melihat sedikit kepalanya,


yang rambutnya sudah lepek basah karena keringatnya berlari tadi. “Sepuluh ribu!” yang ditanya menjawab.

Si bocah turun dari jinjitannya, lantas merogoh kantong celananya, menghitung recehan dan beberapa lembar ribuan lusuh miliknya.

Kemudian sigap cepat si bocah menjinjit lagi. “Mbak, kalo Plain cream yang itu berapa?”
Pramusaji mulai agak ketus, maklum di belakang pelanggan yang ingusan ini, masih banyak pelanggan “berduit” lain yang mengantri. “Sama aja, sepuluh ribu!” jawabnya.

Si bocah mulai menatap tangannya di atas kantong, seolah menebak berapa recehan dan ribuan yang tadi dimilikinya.

“Kalau banana split berapa, Mbak?”
“Delapan ribu!” ujar pramusaji itu sedikit menghardik tanpa senyum.

Berkembang kembali senyum si bocah, kali ini dengan binar mata bulatnya yang terlihat senang, “ya, itu aja Mbak, tolong 1 piring”. Kemudian si bocah menghitung kembali uangnya dan memberikan kepada pramusaji yang sepertinya sudah tak sabar itu.

Tidak lama kemudian sepiring banana split diberikan pada si bocah itu, dan pramusaji tidak lagi memikirkannya. Antrian pelanggan yang tampak lebih rapi dan berdandan trendi banyak sekali mengantri.

Detik berlalu menit, dan menit berlalu. Si bocah tak terlihat lagi dimejanya, Cuma bekas piringnya saja. Pramusaji tadi bergegas membersihkan sisa pelanggan lain. Termasuk piring bekas banana split bekas bocah tadi.

Bibirnya sedikit terbuka, matanya sedikit terbebalak. Ketika diangkatnya piring banana split bocah tadi, di baliknya Ditemukan 2 recehan 500 rupiah dibungkus selembar seribuan. Apakah ini? Tips? Terbungkus rapi sekali... rapi !

Terduduk si pramusaji tadi, di kursi bekas si bocah menghabiskan Banana splitnya. Ia tersadar, sebenarnya sang bocah tadi bisa saja Menikmati Splain Cream atau Sunday chocolate, tapi bocah itu mengorbankan keinginan pribadinya dengan maksud supaya bisa memberi tips kepada dirinya.

Sisa penyesalan tersumbat di kerongkongannya.
Disapu seluruh lantai dasar mall itu dengan matanya,

tapi bocah itu tak tampak lagi......

sumber : Halal-kan Aku Ayah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Do'a Sebuah Cinta

Ya 'Aziz.....
Jika Cinta Adalah KETERTAWANAN
Tawanlah Aku Dengan Cinta Kepada-Mu
...
Agar Tidak Ada Lagi Yang Dapat Menawanku
Selain Engkau

Ya Rohiim..........
Jika Cinta Adalah PENGORBANAN
Tumbuhkan Niat Dari Semua Pengorbananku
Semata-mata Tulus Untuk-Mu
Agar Aku Ikhlas Menerima Apapun Keputusan-Mu

Ya Robbii..........
Jika Rindu Adalah Rasa Sakit
Yang Tidak Menemukan Muaranya
Penuhilah Rasa Sakitku
Dengan Rindu Kepada-Mu
Dan Jadikan Kematianku Sebagai
Muara Pertemuanku Dengan-Mu

Ya Robbii..........
Jika Sayang Adalah Sesuatu Yang Mempesona
Ikatlah Aku Dengan Pesona-Mu
Agar Damai Senantiasa Kurasakan
Saat Terucap Syukurku Atas Nikmat Dari-Mu

Ya Allah..........
Jika Kasih Adalah Kebahagiaan
Yang Tiada Bertepi
Tumbuhkan Kebahagiaan Dalam Hidupku
Di saat Kupersembahkan Sesuatu Untuk-Mu

Ya Allah..........
Hatiku Hanya Cukup Untuk Satu Cinta
Jika Aku Tak Dapat Mengisinya Dengan Cinta Kepada-Mu
Kemanakah Wajahku Hendak Kusembunyikan Dari-Mu

Ya Ar-Rahmaan.........
Dunia Yg Engkau Bentangkan Begitu Luas
Bagai Belantara Yg Tak Dapat Kutembus
Di Malam Yang Gelap Gulita
Agar Tidak Tersesat Dalam Menapakinya

Ya Ar-Rahiim…….
Berikan Alas Kaki Buat Hamba Agar Jalan Yg Kutapaki Terasa Nikmat
Meski Penuh Dengan Bebatuan Runcing & Duri Yang Tajam
Hamba Sadar Semua Ini Milikmu Dan Suatu Saat
Jika Kau Kehendaki Semuanya Akan Kembali Jua Kepada-Mu
Hamba pasrahkan kehidupan hamba kepada-Mu



sumber : cinlal

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Sungguh pun kau baru boleh mengatakan bahwa "aku mencintainya" setelah kau benar-benar mengenalnya dengan sebenar-benarnya, yaitu baik dan buruknya.

Cinta karena Allah terkadang tak tumbuh dengan sendirinya. Kita seperti layakny......a diberi biji untuk ditanam. Lalu ia tergantung pada bagaimana kita merawatnya. Jika kita baik, maka baik pulalah perasaan itu, dan juga sebaliknya. Terkadang pula bisa jadi ia tumbuh dengan sendirinya. Ada saat dimana kau terkadang ingin membunuh saja perasaan tersebut namun entah mengapa kau tak berdaya. Karena sebenarnya bukanlah kita yang menumbuhkan perasaan cinta tersebut, namun Rabb yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang lah yang berkehendak atas segala perasaan itu.

Cinta karena Allah Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke arah yang sama. Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan kau butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم


JIKA ENGKAU CINTA

Jika engkau cinta, maka dakwah adalah FAHAM
mengerti tentang Islam,
risalah Anbiya dan warisan ulama
hendaknya engkau fanatik dan bangga dengannya
seperti Mughirah bin Syu’bah di hadapan Rustum Panglima Kisra

Jika engkau cinta, maka dakwah adalah IKHLAS
menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya
seperti Kata Abul Anbiya,
“Sesungguhnya solatku ibadahku, hidupku dan matiku semata bagi Robb semesta”
berikan hatimu untuk Dia, katakan “Allahu ghayatuna”

Jika engkau cinta, maka dakwah adalah AMAL
membangun kejayaan umat bila dan di mana saja berada
yang bernilai adalah kerja bukan semata ilmu apalagi lamunan
sasarannya adalah pembaikan dan perubahan,
dari diri, keluarga, masyarakat hingga negara
tingkatkan kerja secara tertib untuk mencapai nusrah dari Allah


Jika engkau cinta, maka dakwah adalah JIHAD
sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan.
tinggikan kalimah Allah, rendahkan kalimah syaitan durjana
kerja keras tak kenal lelah adalah rumusnya,
tinggalkan kemalasan, bertangguh, dan berpangku tangan

Jika engkau cinta, maka dakwah adalah TAAT
kepada Allah dan Rasul, Al Quran dan Sunnah
serta orang-orang bertakwa yang terpelihara
taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah
nikmat akan bertambah melimpah penuh berkat


Jika engkau cinta, maka dakwah adalah TADHHIYAH,
bukti kesetiaan dan kesiap sediaan memberi, pantang meminta
bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima
kerana yang disisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka
sedangkan tiap titisan keringat berpahala lipat ganda

Jika engkau cinta, maka dakwah adalah THABAT,
hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan
buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan
istiqamah dalam perjuangan dengan kaki tak melangkah goyah
berjalan terus jauh dari penyimpangan

Jika engkau cinta, maka dakwah adalah TAJARRUD
ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan
padukan seluruh potensimu melibatkan diri dalam jalan ini,
engkau pendakwah sebelum apapun adanya engkau
dakwah tugas utamamu sedang lainnya hanyalah urusan sampingan

Jika engkau cinta, maka dakwah adalah TSIQOH
kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan
kepada Allah, Rasul, Islam, Qiyadah dan Junudnya
hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya…
karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkat

Jika engkau cinta, maka dakwah adalah UKHUWAH
lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan
bersaudaralah dengan muslimin sedunia, utamanya mukmin mujahidin
salamatus Shodri merupakan syarat terendahnya,
itsar bentuk tertingginya
dan Allah yang mengetahui menghimpun hati-hati para pendakwah dalam cinta-Nya
berjumpa karena taat kepada-Nya
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah, saling berjanji untuk menolong syariat-Nya .........

Jagalah ♥

(¯`*•.¸♥☆☆☆☆♥¸.•*´¯)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

jodohkanlah!!

Ada seorang ikhwan yg lucu dapat mengocok perut waktu liqo’, frustasi ketika jodoh belum datang juga.. semoga jadi bahan senyuman buat sahabat2 semuanya, tapi jangan ditiru ya do’anya…

Ya Allah, kalau dia memang jodohku,
jodohkanlah…!!

Tapi kalau bukan jodohku,
Jodohkanlah juga…!!
Jika dia tidak berjodoh denganku,
maka jadikanlah kami jodoh…!!
Kalau dia bukan jodohku,
jangan sampai dia dapat jodoh yang lain,
selain aku…!!

Kalau dia tidak bisa di jodohkan denganku,
jangan sampai dia dapat jodoh yang lain,
biarkan dia tidak berjodoh sama seperti diriku…!!

Dan saat dia telah tidak memiliki jodoh,
jodohkanlah kami kembali…!!
Kalau dia jodoh orang lain,

Putuskanlah!
Jodohkanlah dengan ku….!!

Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain,
biar orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dulu dan
kemudian jodohkan kembali dia dengan ku …!!

(Jangan ditiru ya…. doa ini… Aneh tau….. ^_^)

tulisan ini jadi penghibur saja.. he.. ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cinta,,End lagi...End lagiii

"Manusia adalah makhluk yang tak kan pernah selesai kita kenal.
Karena, saat kita merasa sudah mengenalnya, ada saja hal baru yang mengejutkan kita. Entah kebaikan atau keburukan, tapi akan selalu ada yang mengejutkan.

Maka marilah kita bersabar dengan kesulitan orang lain untuk menjadi sebaik-baiknya kekasih atau sahabat bagi kita, karena kita juga mengharapkan mereka bersabar dengan kesulitan kita.


Kesabaran dan pengertian baiklah yang memanjangkan hubungan, bukan besarnya cinta atau kepentingan.
Cinta sebesar Himalaya, akan runtuh oleh kebiasaan marah tentang kerikil-kerikil kehidupan.

"Buat sahabat yg blum smpat nonton MTGW edisi kmarin mlm ini arin ksh videonya, distu jga da video edisi yg lalu. Enjoy^^

1/5


2/5


3/5


4/5


5/5




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

:::Sesuatu Banget!!::

Tahukah kalian bahwa lelaki yang baik takkan pernah berani mengatakan cinta, sayang, rindu, kasih kepada seorang wanita serta tidak keluar berdua-duaan dengan wanita yang bukan mahram nya
Sebelum wanita tersebut sah menjadi yang Halal bagi dirinya, bukan karena lelaki itu pemalu dengan wanita akan tetapi lelaki itu takut dan malu dengan ALLAH,

TAKUT AKAN MURKA ALLAH

“Janganlah seorang lelaki berdua dengan seorang wanita,” “kecuali dengan mahram.”
(HR. Bukhari)

" Jika memang dia mencintaimu, dia baik menurutmu dan dia sholeh menurutmu TIDAK munngkin dia mengajakmu PACARAN.

Karena lelaki sholeh itu adalah lelaki yang memuliakan wanita,
lelaki sholeh itu adalah lelaki yang tidak pernah mau merusak keistiqomahan hatimu,
lelaki sholeh itu adalah lelaki yang bisa menjaga izzahnya
dan
Lelaki Sholeh itu adalah yang ketika suka sama kita (akhwat) dia tidak mengatakannya pada kita melainkan dia mengatakan kepada murabbinya untuk mendatangi rumah kita untuk mengajak kita kearah yang syari'ih :)
so, yang masih punya pacar atauuuu yang lagii di kejar kejar sama tembak, hihihiih
Segera lihat siapa lelaki itu, :) Jangan sampe salah langkah

Hanya Ingin Cinta Yang Halal Dude :))


^_^ Semoga Bermanfaat ^_^

SalamCintaLuarBiasa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

^-Pacaran dalam tinjauan Islam-^

Tanya "Mengapa Islam mengharamkan pacaran ?"

Jawab :

Pacaran adlah jalan menuju zina (lihat QS. 17:32)
Biasanya orang yang berpacaran itu tidak terlepas dari beberapa hal berikut ini :

1. Khalawat (berdua-duaan di tempat sepi)
Dalil haramnya " Janganlah seorang laki laki berduaan dengan perempuan yang tidak halal baginya, karena sungguh setan adalah orang ketiga diantara mereka (HR. Ahmad)

2. Bersentuhan (pegangan tangan dan lain lain)
Dalil haramnya " Kepala seseorang ditusuk jarum dari besi lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thobronya, 20/210)

3. Ikhtilath (Bercampurbaur/berinteraksi tanpa hijab)
Dalil haramnya lihat hadist no 1
Ibnu hajar "Hadist ini menunjukkan bahwa larangan ikhtilath adalah ijma' para ulama" (Fathulbari, 4/100)

4. Tasyabbuh (Menyerupai orang kafir)
Karena pacaran bukan dari ajaran kita (Islam) melainkan dari orang Nashrani
"BArang siapa mengikuti suatu kaum, maka dia termasuk kedalam kaum tersebut"

Wallahu A'alam ^_^
Sebelum menjadi Cinta Yang Halal jangan coba coba :D

sumber : Cinlal

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Yue Yue bocah terlindas 2 mobil tak ada yg menolong

astagfirullahaladzim.....

dimana rasa kemanusiaan mereka,??


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

lup Allah

Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu ? karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.” (QS. Ali-imron 160)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Hal terindah dari seorang wanita adalah bukan pada saat dia tersenyum bahagia
Tetapi saat air matanya jatuh dalam Doa

"bukan pada tutur katanya yg indah tetapi
Saat bibirnya basah dengan Dzikrullah

"Bukan karena kecantikanya yg mempesona
Tetap i karena sujudnya kepada Allah
Bukan karena keelokan tubuhnya tetapi karena
Keteguhan dirinya dalam menjaga AURAT

Subhanallah....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴̴̴̴̴͡•٠·.•


~ Maka jika nantinya kita TIADA JODOH, mungkin saya tidak cukup baik untukmu..
Pasti ada WANITA lain yang LEBIH BAIK untukmu..
dan YAKINLAH, jika memang diriku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa kamu minta untuk tidak BERKENALAN dengan orang lainpun, saya akan TETAP menjadi pendampingmu..
karena saya yakin TULANG RUSUK tidak akan
TERTUKAR. . . .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ketika Segalanya Telah Berkhir...

Assalamuallahikum waramatullahi wabarakatuh..

... Sebuah salah pengertian yg mengakibatkan kehancuran sebuah rumah tangga.Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka,tetapi segalanya sudah terlambat..
Nilai sebuah cinta Membawa nenek utk tinggal bersama menghabiskan masa tuanya bersama kami, malah telah menghianati ikrar cinta yg telah kami buat selama ini,setelah 2 tahun menikah, saya dan suami setuju menjemput nenek di kampung utk tinggal bersama.

Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya, dia adalah satu-satunya harapan nenek, nenek pula yg membesarkannya dan menyekolahkan dia hingga tamat kuliah. Saya terus mengangguk tanda setuju, kami segera menyiapkan sebuah kamar yg menghadap taman untuk nenek, agar dia dapat berjemur, menanam bunga dan sebagainya. Suami berdiri didepan kamar yg sangat kaya dgn sinar matahari,tidak sepatah katapun yg terucap tiba-tiba saja dia mengangkat saya dan memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata :"Mari,kita jemput nenek di kampung".

Suami berbadan tinggi besar, aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke dadanya yg bidang, ada suatu perasaan nyaman dan aman disana. Aku seperti sebuah boneka kecil yg kapan saja bisa diangkat dan dimasukan kedalam kantongnya. Kalau terjadi selisih paham diantara kami, dia suka tiba-tiba mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan diputar-putar sampai aku berteriak ketakutan baru diturunkan.Aku sungguh menikmati saat-saat seperti itu.

Kebiasaan nenek di kampung tidak berubah. Aku suka sekali menghias rumah dengan bunga segar, sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan berkata kepada suami:"Istri kamu hidup foya-foya, buat apa beli bunga? Kan bunga tidak bisa dimakan?" Aku menjelaskannya kepada nenek:"Ibu, rumah dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati lebih gembira."Nenek berlalu sambil mendumel, suamiku berkata sambil tertawa: "Ibu, ini kebiasaan orang kota, lambat laun ibu akan terbiasa juga."

Nenek tidak protes lagi, tetapi setiap kali melihatku pulang sambil membawa bunga,dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga bunga itu, setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil menggeleng-gelengka n kepala. Setiap membawa pulang barang belanjaan,dia selalu tanya itu berapa harganya ,ini berapa.Setiap aku jawab, dia selalu berdecak dengan suara keras.Suamiku memencet hidungku sambil berkata:"Putriku, kan kamu bisa berbohong.Jangan katakan harga yang sebenarnya." Lambat laun, keharmonisan dalam rumah tanggaku mulai terusik.

Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri, di mata nenek seorang anak laki-laki masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan. Di meja makan, wajah nenek selalu cemberut dan aku sengaja seperti tidak mengetahuinya. Nenek selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat makan seperti sumpit dan sendok, itulah cara dia protes.

Aku adalah instrukstur tari, seharian terus menari membuat badanku sangat letih, aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun pagi apalagi disaat musim dingin. Nenek kadang juga suka membantuku di dapur, tetapi makin dibantu aku menjadi semakin repot, misalnya; dia suka menyimpan semua kantong-kantong bekas belanjaan, dikumpulkan bisa untuk dijual katanya.Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan kantong plastik, dimana-mana terlihat kantong plastik besar tempat semua kumpulan kantong plastik.

Kebiasaan nenek mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan pencuci, agar supaya dia tidak tersinggung, aku selalu mencucinya sekali lagi pada saat dia sudah tidur.Suatu hari, nenek mendapati aku sedang mencuci piring malam harinya, dia segera masukke kamar sambil membanting pintu dan menangis.Suamiku jadi serba salah, malam itu kami tidur seperti orang bisu, aku coba bermanja-manja dengan dia, tetapi dia tidak perduli. Aku menjadi kecewa dan marah."Apa salahku?" Dia melotot sambil berkata:"Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah memakan dengan pring itu bisa membuatmu mati?"

Aku dan nenek tidak bertegur sapa untuk waktu yg culup lama, suasana mejadi kaku. Suamiku menjadi sangat kikuk, tidak tahu harus berpihak pada siapa? Nenek tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur, setiap pagi dia selalu bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya, suatu kebahagiaan terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan dengan lahap, dengan sinar mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat padaku, seakan berkata dimana tanggung jawabmu sebagai seorang istri? Demi menjaga suasana pagi hari tidak terganggu, aku selalu membeli makanan diluar pada saat berangkat kerja. Saat tidur, suami berkata:"Lu di, apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih sehingga kamu tidak pernah makan di rumah?" sambil memunggungiku dia berkata tanpa menghiraukan air mata yg mengalir di kedua belah pipiku.Dan dia akhirnya berkata:"Anggaplah ini sebuah permintaanku, makanlah bersama kami setiap pagi."Aku mengiyakannya dan kembali ke meja makan yg serba canggung itu.

Pagi itu nenek memasak bubur, kami sedang makan dan tiba-tiba ada suatu perasaan yg sangat mual menimpaku, seakan-akan isi perut mau keluar semua.Aku menahannya sambil berlari ke kamar mandi, sampai disana aku segera mengeluarkan semua isi perut. Setelah agak reda, aku melihat suamiku berdiri didepan pintu kamar mandi dan memandangku dengan sinar mata yg tajam, diluar sana terdengar suara tangisan nenek dan berkata-kata dengan bahasa daerahnya. Aku terdiam dan terbengong tanpa bisa berkata-kata. Sungguh bukan sengaja aku berbuat demikian!.Pertama kali dalam perkawinanku, aku bertengkar hebat dengan suamiku, nenek melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh……suamiku segera mengejarnya keluar rumah.

Menyambut anggota baru tetapi dibayar dengan nyawa nenek. Selama 3 hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku. Aku sangat kecewa, semenjak kedatangan nenek di rumah ini, aku sudah banyak mengalah, mau bagaimana lagi? Entah kenapa aku selalu merasa mual dan kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan keadaan rumahku yang kacau, sungguh sangat menyebalkan. Akhirnya teman sekerjaku berkata:"Lu Di, sebaiknya kamu periksa ke dokter."Hasil pemeriksaan menyatakan aku sedang hamil. Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi itu. Sebuah berita gembira yg terselip juga kesedihan. Mengapa suami dan nenek sebagai orang yg berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh itu?

Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku, 3 hari tidak bertemu dia berubah drastis, muka kusut kurang tidur, aku ingin segera berlalu tetapi rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya. Dia melihat ke arahku tetapi seakan akan tidak mengenaliku lagi, pandangan matanya penuh dengan kebencian dan itu melukaiku. Aku berkata pada diriku sendiri, jangan lagi melihatnya dan segera memanggil taksi. Padahal aku ingin memberitahunya bahwa kami akan segera memiliki seorang anak. Dan berharap aku akan diangkatnya tinggi-tinggi dan diputar-putar sampai aku minta ampun tetapi..... mimpiku tidak menjadi kenyataan. Didalam taksi air mataku mengalir dengan deras. Mengapa kesalah pahaman ini berakibat sangat buruk?

Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi, memikirkan sinar matanya yg penuh dengan kebencian, aku menangis dengan sedihnya. Tengah malam,aku mendengar suara orang membuka laci, aku menyalakan lampu dan melihat dia dgn wajah berlinang air mata sedang mengambil uang dan buku tabungannya. Aku nenatapnya dengan dingin tanpa berkata-kata. Dia seperti tidak melihatku saja dan segera berlalu. Sepertinya dia sudah memutuskan utk meninggalkan aku. Sungguh lelaki yg sangat picik, dalam saat begini dia masih bisa membedakan antara cinta dengan uang. Aku tersenyum sambil menitikan air mata.

Aku tidak masuk kerja keesokan harinya, aku ingin secepatnya membereskan masalah ini, aku akan membicarakan semua masalah ini dan pergi mencarinya di kantornya.Di kantornya aku bertemu dengan seketarisnya yg melihatku dengan wajah bingung."Ibunya pak direktur baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas dan sedang berada di rumah sakit. Mulutku terbuka lebar.Aku segera menuju rumah sakit dan saat menemukannya, nenek sudah meninggal. Suamiku tidak pernah menatapku, wajahnya kaku. Aku memandang jasad nenek yg terbujur kaku. Sambil menangis aku menjerit dalam hati:"Tuhan, mengapa ini bisa terjadi?"Sampai selesai upacara pemakaman, suamiku tidak pernah bertegur sapa denganku, jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan kebencian.

Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain, pagi itu nenek berjalan ke arah terminal, rupanya dia mau kembali ke kampung. Suamiku mengejar sambil berlari, nenek juga berlari makin cepat sampai tidak melihat sebuah bus yg datang ke arahnya dengan kencang. Aku baru mengerti mengapa pandangan suamiku penuh dengan kebencian. Jika aku tidak muntah pagi itu, jika kami tidak bertengkar, jika........ ....dimatanya, akulah penyebab kematian nenek.

Suamiku pindah ke kamar nenek, setiap malam pulang kerja dengan badan penuh dengan bau asap rokok dan alkohol. Aku merasa bersalah tetapi juga merasa harga diriku terinjak-injak. Aku ingin menjelaskan bahwa semua ini bukan salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera mempunyai anak. Tetapi melihat sinar matanya, aku tidak pernah menjelaskan masalah ini. Aku rela dipukul atau dimaki-maki olehnya walaupun ini bukan salahku. Waktu berlalu dengan sangat lambat.Kami hidup serumah tetapi seperti tidak mengenal satu sama lain. Dia pulang makin larut malam. Suasana tegang didalam rumah.

Suatu hari, aku berjalan melewati sebuah café, melalui keremangan lampu dan kisi-kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang wanita didalam. Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra. Aku tertegun dan mengerti apa yg telah terjadi. Aku masuk kedalam dan berdiri di depan mereka sambil menatap tajam kearahnya. Aku tidak menangis juga tidak berkata apapun karena aku juga tidak tahu harus berkata apa. Sang gadis melihatku dan ke arah suamiku dan segera hendak berlalu. Tetapi dicegah oleh suamiku dan menatap kembali ke arahku dengan sinar mata yg tidak kalah tajam dariku. Suara detak jangtungku terasa sangat keras, setiap detak suara seperti suara menuju kematian.

Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka, jika tidak.. mungkin aku akan jatuh bersama bayiku dihadapan mereka.Malam itu dia tidak pulang ke rumah. Seakan menjelaskan padaku apa yang telah terjadi. Sepeninggal nenek, rajutan cinta kasih kami juga sepertinya telah berakhir. Dia tidak kembali lagi ke rumah, kadang sewaktu pulang ke rumah, aku mendapati lemari seperti bekas dibongkar. Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya. Aku tidak ingin menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk menjelaskan semua ini. Tetapi itu tidak terjadi..... ...., semua berlalu begitu saja.

Aku mulai hidup seorang diri, pergi check kandungan seorang diri. Setiap kali melihat sepasang suami istri sedang check kandungan bersama, hati ini serasa hancur. Teman-teman menyarankan agar aku membuang saja bayi ini, tetapi aku seperti orang yg sedang histeris mempertahankan miliknya. Hitung-hitung sebagai pembuktian kepada nenek bahwa aku tidak bersalah.

"Suatu hari pulang kerja,aku melihat dia duduk didepan ruang tamu. Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja, tidak perlu tanya aku juga tahu surat apa itu.2 bulan hidup sendiri, aku sudah bisa mengontrol emosi. Sambil membuka mantel dan topi aku berkata kepadanya:"" Tunggu sebentar, aku akan segera menanda tanganinya"" .Dia melihatku dengan pandangan awut-awutan demikian juga aku. Aku berkata pada diri sendiri, jangan menangis, jangan menangis. Mata ini terasa sakit sekali tetapi aku terus bertahan agar air mata ini tidak keluar.

Selesai membuka mantel, aku berjalan ke arahnya dan ternyata dia memperhatikan perutku yg agak membuncit. Sambil duduk di kursi, aku menanda tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya."" Lu Di, kamu hamil?"" Semenjak nenek meninggal, itulah pertama kali dia berbicara kepadaku. Aku tidak bisa lagi membendung air mataku yg menglir keluar dengan derasnya. Aku menjawab:""Iya, tetapi tidak apa-apa. Kamu sudah boleh pergi"".Dia tidak pergi, dalam keremangan ruangan kami saling berpandangan. Perlahan-lahan dia membungkukan badannya ke tanganku, air matanya terasa menembus lengan bajuku.Tetapi di lubuk hatiku, semua sudah berlalu, banyak hal yg sudah pergi dan tidak bisa diambil kembali. "Entah sudah berapa kali aku mendengar dia mengucapkan kata:"Maafkan aku, maafkan aku".

Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak bisa. Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan.Cinta diantara kami telah ada sebuah luka yg menganga. Semua ini adalah sebuah akibat kesengajaan darinya.

Berharap dinding es itu akan mencair, tetapi yang telah berlalu tidak akan pernah kembali.Hanya sewaktu memikirkan bayiku, aku bisa bertahan untuk terus hidup. Terhadapnya, hatiku dingin bagaikan es, tidak pernah menyentuh semua makanan pembelian dia, tidak menerima semua hadiah pemberiannya tidak juga berbicara lagi dengannya. Sejak menanda tangani surat itu, semua cintaku padanya sudah berlalu, harapanku telah lenyap tidak berbekas.

Kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku, aku segera berlalu ke ruang tamu, dia terpaksa kembali ke kamar nenek. Malam hari, terdengar suara orang mengerang dari kamar nenek tetapi aku tidak perduli. Itu adalah permainan dia dari dulu. Jika aku tidak perduli padanya, dia akan berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya dan bertanya apa yang sakit. Dia lalu akan memelukku sambil tertawa terbahak-bahak. Dia lupa........ , itu adalah dulu, saat cintaku masih membara, sekarang apa lagi yg aku miliki?

Begitu seterusnya, setiap malam aku mendengar suara orang mengerang sampai anakku lahir. Hampir setiap hari dia selalu membeli barang-barang perlengkapan bayi, perlengkapan anak-anak dan buku-buku bacaan untuk anak-anak. Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh sesak dengan barang-barang. Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku tetapi aku tidak bergeming. Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar, malam hari dari kamarnya selalu terdengar suara pencetan keyboard komputer. Mungkin dia lagi tergila-gila chatting dan berpacaran di dunia maya pikirku. Bagiku itu bukan lagi suatu masalah.

Suatu malam di musim semi, perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan aku berteriak dengan suara yg keras. Dia segera berlari masuk ke kamar, sepertinya dia tidak pernah tidur. Saat inilah yg ditunggu-tunggu olehnya. Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke rumah sakit. Sepanjang jalan, dia mengenggam dengan erat tanganku, menghapus keringat dingin yg mengalir di dahiku. Sampai di rumah sakit, aku segera digendongnya menuju ruang bersalin. Di punggungnya yg kurus kering, aku terbaring dengan hangat dalam dekapannya. Sepanjang hidupku, siapa lagi yg mencintaiku sedemikian rupa jika bukan dia?

Sampai dipintu ruang bersalin, dia memandangku dengan tatapan penuh kasih sayang saat aku didorong menuju persalinan, sambil menahan sakit aku masih sempat tersenyum padanya. Keluar dari ruang bersalin, dia memandang aku dan anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil tersenyum bahagia. Aku memegang tangannya, dia membalas memandangku dengan bahagia, tersenyum dan menangis lalu terjerambab ke lantai. Aku berteriak histeris memanggil namanya.

Setelah sadar, dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya………aku pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun untuknya, tetapi kenyataannya tidak demikian, aku tidak pernah merasakan sesakit saat ini. Kata dokter, kanker hatinya sudah sampai pada stadium mematikan, bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan sebuah mukjijat. Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? 5 bulan yg lalu kata dokter, bersiap-siaplah menghadapi kemungkinan terburuk. Aku tidak lagi perduli dengan nasehat perawat, aku segera pulang ke rumah dan ke kamar nenek lalu menyalakan komputer.

Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya, aku masih berpikir dia sedang bersandiwara…………

Sebuah surat yg sangat panjang ada di dalam komputer yg ditujukan kepada anak kami."Anakku, demi dirimu aku terus bertahan, sampai aku bisa melihatmu. Itu adalah harapanku. Aku tahu dalam hidup ini, kita akan menghadapi semua bentuk kebahagiaan dan kekecewaan, sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu. Didalam komputer ini, ayah mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap segala kemungkinan hidup yg akan kamu hadapi. Kamu boleh mempertimbangkan saran ayah. """Anakku, selesai menulis surat ini, ayah merasa telah menemanimu hidup selama bertahun -tahun. Ayah sungguh bahagia. Cintailah ibumu, dia sungguh menderita, dia adalah orang yg paling mencintaimu dan adalah orang yg paling ayah cintai"".

Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK, SD, SMP, SMA sampai kuliah, semua tertulis dengan lengkap didalamnya. Dia juga menulis sebuah surat untukku.
""Kasihku, dapat menikahimu adalah hal yg paling bahagia aku rasakan dalam hidup ini. Maafkan salahku, maafkan aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku. Aku tidak mau kesehatan bayi kita terganggu oleh karenanya. Kasihku, jika engkau menangis sewaktu membaca surat ini, berarti kau telah memaafkan aku. Terima kasih atas cintamu padaku selama ini. Hadiah-hadiah ini aku tidak punya kesempatan untuk memberikannya pada anak kita. Pada bungkusan hadiah tertulis semua tahun pemberian padanya""."

Kembali ke rumah sakit, suamiku masih terbaring lemah. Aku menggendong anak kami dan membaringkannya diatas dadanya sambil berkata: "Sayang, bukalah matamu sebentar saja, lihatlah anak kita. Aku mau dia merasakan kasih sayang dan hangatnya pelukan ayahnya".Dengan susah payah dia membuka matanya, tersenyum... ......... ..anak itu tetap dalam dekapannya, dengan tangannya yg mungil memegangi tangan ayahnya yg kurus dan lemah. Tidak tahu aku sudah menjepret berapa kali momen itu dengan kamera di tangan sambil berurai air mata........ ......... ....

Segalanya telah terlambat...

Sahabat bloggers yg terkasih, saya sharing cerita ini kepada kalian, agar kita semua bisa menyimak pesan dari cerita ini.
Mungkin saat ini air mata kalian sedang jatuh mengalir atau mata masih sembab sehabis menangis, ingatlah pesan dari cerita ini :"Jika ada sesuatu yg mengganjal di hati diantara kalian yg saling mengasihi, sebaiknya utarakanlah jangan simpan didalam hati. Siapa tau apa yg akan terjadi besok? Ada sebuah pertanyaan: Jika kita tahu besok adalah hari kiamat, apakah kita akan menyesali semua hal yg telah kita perbuat? atau apa yg telah kita ucapkan? Sebelum segalanya menjadi terlambat, pikirlah matang2 semua yg akan kita lakukan sebelum kita menyesalinya seumur hidup.

sumber : cinlal
^_^ semoga bermanfaat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

✿Rahasia Hati Seorang Perempuan✿


- SENSITIF : bukan bermaksud suka merajuk , tapi hanya ingin bermanja dan mendapatkan perhatian ... (✿◠‿◠)

- CEREWET : bukan bermaksud FUSSY tak menentu , kadang ingin LELAKI mengikut kata-katanya sekali aja .... (✿◠‿◠)

- HALUS : ibarat sehalai sutera , cantik , mulus , lembut dan mudah tercabik dan koyak .. walaupun seorang wanita memaafkan seseorang yang lain atas sebab kesalahan , biasanya WANITA akan ingat kesalahan tersebut untuk disimpan jadi pelajaran., Bukan DENDAM ... (✿◠‿◠)
- IKHLAS : ikhlas seorang wanita tak perlu diragui ..... (✿◠‿◠)

- KORBAN : WANITA sanggup berkorban apa saja untuk seseorang yang amat disayangi , termasuk ibu bapak , anak-anak , dan suami ... WANITA amat tabah .... (✿◠‿◠)

- PRIHATIN : sentiasa memerhatikan keadaan sekeliling dalam diam ... (✿◠‿◠)

- MANJA : walaupun dia adalah seorang WANITA yang pandai berdikari., naluri seorang WANITA tetap seorang WANITA ., suka bermanja hanya kepada insan yang bernama LELAKI , namun juga sesama kaum .... (✿◠‿◠)

- EGO : WANITA yang terlalu sayangkan kekasihnya sanggup menolak ketepi EGOnya apabila bertemu dengan yang dicintainya .... (✿◠‿◠)

- CINTA : CINTA pertama bagi wanita adalah yang paling dalam dan tulus... bukan di khianati.. (✿◠‿◠)

- SEKS : seks bukanlah segala-galanya buat WANITA krn WANITA diciptakan dengan 9 nafsu dan 1 akal ., NAFSU yang banyak dan tidak tertumpu kepada satu saja ., LELAKI pula dijadikan dengan 9 akal dan 1 nafsu ..., fungsi lelaki adalah membimbing WANITA dan bukan menghanyutkan wanita ..... (✿◠‿◠)

SUBHANALLAH..

♪ღ♪•*´¨`*•.¸ℒℴνℯ¸.•*´¨`*•.¸ℒℴν
ℯ¸.•*´¨`*•.¸ℒℴνℯ•♪ღ♪•*´¨*•.¸ℒℴνℯ


With Love

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

♥ CINTA, KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN dan KEGEMBIRAAN ♥


Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak: ada CINTA,KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN,KEGEMBIRAAN dan sebagainya. Awalnya mereka hidup berdampingan dengan baik dan saling melengkapi. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik semakin tinggi dan akan menenggelamk......an pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencuba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki CINTA. Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu.

"KEKAYAAN!KEKAYAAN! Tolong aku!" teriak CINTA.
Lalu apa jawab KEKAYAAN,"Aduh! Maaf,CINTA!" kata KEKAYAAN."Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagi pula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."
Lalu KEKAYAAN cepat-cepat mengayuh perahunya pergi meninggalkan CINTA tenggelam. CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya.

"KEGEMBIRAAN! Tolong aku!", teriak CINTA.
Namun apa yang terjadi,KEGEMBIRAAN terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tuli tak mendengar teriakan CINTA. Air makin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik. Tak lama lewatlah KECANTIKAN.

"KECANTIKAN! Bawalah aku bersamamu!", teriak CINTA.
Lalu apa jawab KECANTIKAN, "Wah, CINTA, kamu basah dan kotor.Aku tak bisa membawamu ikut.Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut KECANTIKAN.

CINTA sedih sekali mendengarnya. CINTA mulai menangis terisak- isak. Apa kesalahanku, mengapa semua orang melupakan aku. Saat itu lewatlah KESEDIHAN. Lalu CINTA memelas,

"Oh, KESEDIHAN, bawalah aku bersamamu", kata CINTA.
Lalu apa kata KESEDIHAN, "Maaf, CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...", kata KESEDIHAN sambil terus mengayuh perahunya.

CINTA putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. CINTA terus berharap kalau dirinya dapat diselamatlkan. Lalu ia berdoa kepadaTuhannya, “oh tuhan tolonglah aku, apa jadinya dunia tanpa aku, tanpa CINTA?

Pada saat kritikal itulah tiba-tiba terdengar suara, "CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!" CINTA menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua reyot berjanggut putih panjang sedang mengayuh perahunya. Lalu Cepat-cepat CINTA naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Kemudian di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan CINTA dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA sedar, bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang baik hati menyelamatkannya itu. CINTA segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. "Oh, orang tua tadi? Dia adalah "WAKTU", kata orang itu. Lalu CINTA bertanya "Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku", tanya CINTA heran. "Sebab", kata orang itu, "hanya WAKTU lah yang tahu berapa nilainya harga sebuah CINTA itu......"


Semoga Bermanfaat.

sumber fb : cerry anissa zahraaII

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

warna


Berbicara tentang teori warna, harusnya bukan saya sih ada yang lebih baik dalam hal ini. Soalnya nilai teori saya di bantu oleh teman saya, jadinya malu juga berbicara tentang teori warna. Walaupun begitu teori warna dalam arsitektur berbeda dalam dunia psikologi atau mungkin dunia arsitektur itu sendiri yang melihat dalam psikologi manusia. Sepertinya, jadi muter-muter ^^v, warna fave saya sih Ungu, Biru, Putih, dan Merah serta jangan lupa Kuning orange :D

Ada sebuah artikel tentang Color Psychology, Do different colors affect your mood? Dari artikel ini bisa saya simpulkan seperti ini, bahwa tiap warna mempunyai pengaruh yang berbeda-beda pada tiap individu, dan tiap warna mempunyai perbedaan persepsi di komunitas yang berbeda.

Warna Hitam

Menunjukkan warna simbol kekuasaan dan ketangguhan. Dalam pemilihan warna busana, hitam sering digunakan untuk menunjukkan kesan kurus dan langgeng. Tapi sering juga simbol kekuasaan pada warna hitam digunakan untuk menampilkan kesan jahat...hii.

Warna Putih

Menunjukkan kesan suci, bersih, lugu, murni, ringan, netral, dan fleksibel. Warna putih sering digunakan pada bidang kedokteran, ulama, iklan-iklan yang berkesan murni. Warna ini sering juga kugunakan untuk membuat foto-foto yangn terkesan glamour.

Warna Merah

Asyik nih, warna cinta. Sering juga diapresiasikan untuk menunjukkan emosi atau debaran jantung. Mudah digunakan untuk menarik perhatian. Sebagai pengembangan dari warna merah adalah pink (merah muda), yang sering digunakan sebagai warna romantis dan sering berefek menenangkan (terutama bagi yang mendapat kado berwarna kertas pink, dengan isi coklat dan mawar...).

Warna Biru

Salah satu warna dasar, diluar merah dan kuning. Warna-warna yang lain merupakan hasil percampuran antara Biru dengan Merah atau dengan warna Kuning. Salah satu contohnya, Honda Repsol dan perpaduan warna pada suit Spiderman :D. Cocok warna Biru dengan Merah ? Biru adalah warna kalem, ketenangan, menenangkan, namun juga dapat berarti dingin dan depresi. Sebagai dari akibat efek menenangkan, warna biru dapat membuat orang lebih konsentrasi.

Warna Hijau

Sering digunakan untuk menampilkan suasana alam dan pepohonan. Hijau merupkan warna yang menyegarkan, mungkin sebagai akibat seringnya kita makan sayuran ya? Warna hijau tua/gelap cocok digunakan untuk memberi kesan jantan dan sehat.

Warna Kuning

Kuning adalah warna yang berkesan optimis, dan termasuk golongan warna yang mudah menarik perhatian. Warna ini dapat digunakan untuk menaikkan metabolisme. Mungkin ada yang pernah memperhatikan kenapa iklan produk makanan sering menggunakan perpaduan warna kuning, merah, atau hijau? Tetapi, warna ini juga beartikan warna raja, jika anda memperhatikan erau atau acara-acara kebesaran Kutai pasti ada warna kuning kan ?

Warna Ungu

Warna yang menunjukkan kemewahan, kekayaan, feminim, artistik, kuno, dan romantis. Banyak yang bilang warna ini adalah warna janda, padahal ? itu cuma katanya saja :D

Warna ini adalah warna kebesaran Fiorentina Il Gigliati Tim Tercinta saya. Beberapa waktu yang lalu, warna ini sedang ngetrend ya. Tetapi namanya Indonesia, hilang begitu saja :D

Warna coklat

Menunjukkan kesan kokoh dan kuat. Warna ini bisa juga digunakan untuk memberi kesan sedih.

Dalam perkembangnya, warna tidak berhenti pada 12 warna di atas saja. Jika di jabarkan lebih lanjut, nanti saya ahli profesi lagi. Jadi tukang cat :hammer:

Walaupun begitu, saya tidak anti dalam pemilihan warna. Tetapi harus lebih gelap dari warna aslinya :)

Anda sendiri menyukai warna apa ? :)

Source : Google

Azahar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS