Teman

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

kriteria Calon Suami pilihan

Ikhwan atau laki2 : pastinya duuunk ^_^

  • Islam : wajib
  • Sholeh : harus

  • Baik hati & penyayang : kudu

    kalau selain itu mah "Asal" aja boleh

  • Asal ganteng...
  • Asal mapan...
  • Asal keren..

    qiqiqiqiiii...piisss...cicak cicak didinding...just kidding...:D :D :D :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SATU(1)


Kita sering Mengira satu itu kecil..! Apalah artinya..? Padahal tidak...
Satu senyuman memulai sebuah persahabatan..
Satu nyanyian ikut mencipta suasana romantis...
Satu tepukan di pundak mampu memompa semangat..
Satu bintang dapat memandu pelaut..
Satu hak suara sanggup mengubah wajah suatu bangsa...
Sat
u langkah menjadi awal sebuah perjalanan panjang..
Satu kata mengawali sebuah doa..
Satu orang diri kita berharga di mata-Nya..
Satu orang beriman bisa menghantar 10..100..bahkan 1.000 orang untuk mengenal Tuhan..
Satu peran menjadikan sebuah pelayanan lengkap...

Jumlah satu itu sedikit atau banyak..? Tergantung satu apa..?
Satu rupiah sedikit..Satu juta rupiah banyak..
Satu menit sebentar..Satu hari lumayan..Satu tahun waktu yang lama..Apalagi satu abad...
Satu butir nasi apalah artinya..Satu piring nasi barulah namanya makan..
Satu bakul nasi jatah 4 atau 5 orang..
Sekali lagi...tergantung satu apa..?

SEMUA ANGKA LAIN BERAWAL DARI ANGKA SATU..
SEMUA MIMPI BESAR DIMULAI OLEH SATU TINDAKAN KECIL

satu hati...bisa membuat bahagia.......kalo ingin menang pun harus berSatu....kenapa bukan berdua....bertiga...dst ....ternyata angka satu memang hebat.....

sumber: copas krman dr akhi adjie di wall kata bijak & motivasi jiwa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jika kau mencintaiku krna sifatku yang ceria


♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥
Jika kau mencintaiku karna sifatku yang ceria,
Menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu
Kemudian aku bertanya
Bila keceriaan itu kelam dirundung duka
Seberapa muram cintamu kan ada?

Jika kau mencintaiku krn kecantikkanku
Menyejukkan setiap mata yang memandangnya
Kemudian aku bertanya
Saat kecantikan itu memudar ditempuh usia
Seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?

Jika kau mencintaiku krn ramah hatiku
Memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu
Kemudian aku bertanya
Kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka
Seberapa mampu cintamu memendam praduga?


Jika kau mencintaiku krn cerdasnya diriku
Membuatmu yakin pada putusanku
Kemudian aku bertanya
Ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua
Seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku?

Jika kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki
Menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku
Kemudian aku bertanya
Jika di tengah itu rasa manjaku tiba menyeruak
Seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku?


Jika kau mencintaiku krn tegarnya sikapku
Menambatkan rasa kagummu itu
Kemudian aku bertanya
Andai ketegaran itu rapuh diterpa badai
Seberapa kuat cintamu bertahan?


Jika kau mencintaiku krn pengertian yang ku berikan
Menumbuhkan ketenangan kerana kepercayaan yang ku tanam
Kemudian aku bertanya
Kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat
Seberapa kau mampu mengerti cinta ini?


Jika kau mencintaiku krn luasnya danau kesabaranku
Menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku
Kemudian aku bertanya
Mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku
Seberapa besar cinta mampu memaafkan?


Jika kau mencintaiku krn keteguhan imanku
Bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya
Kemudian aku bertanya
Kala iman itu jatuh menurun
Seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?


Jika kau mencintaiku karena
Ku yang tlah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat
Kemudian aku bertanya
Pun hati ini tergoncang
Seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?


Andai sejuta alasan tak cukup
Untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku
Maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cinta ini....


Aku ingin kau cintai karena Allah..
Karena Dia kan selalu ada tuk menjaga
Maka cintaku kan tetap utuh dan setia
Hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu
Karena cintaku berpulang pada-Nya..
♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥ ... ♥

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ada Sebuah Kisah Tentang Penciptaan Pria dan Wanita


Pada saat Sang Pencipta telah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harus menciptakan wanita. Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk menciptakan pria. Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin. Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak, kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.

Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnya tidak merana dan kesepian seorang diri.

Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: ‘Tuhan, ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia. Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia minta selalu untuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datang untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidup dengannya’.

‘Baiklah’, kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali. Beberapa minggu kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, ‘Tuhan, sejak aku memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana kesepian. Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu memikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian, kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan menyanyi. Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manja kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untuk disentuh. Aku suka akan senyumannya. Tuhan, kembalikan lagi wanita itu kepadaku!’.

Sang Pencipta berkata, ‘Baiklah’. Ia memberikan wanita itu kembali kepadanya. Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan berkata, ‘Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih banyak lagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu. Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya’.

Sang Pencipta balik bertanya, ‘Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?’. Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, ‘Apa yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti hidup ini?’.

‘Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!’, jawab Tuhan. Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita:

1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.

2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.

3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.

4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.

5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.

6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bunda tolong mandikan aku sekali saja, please...?!


Sebuah kisah yang sangat menginspirasi hati saya,yang saya copas dari blognya Ayah Edi semoga dapat menginpirasi Anda juga.

Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not to be the best?,'' begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.

Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, "Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?" Dengan sigap Dewi menjawab, "Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna". "Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !" begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.

Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. "Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda". Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.

Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau ''memahami'' orangtuanya.

Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, namun Bayu tetap tumbuh dengan penuh cinta dari orang tuanya. Diam-diam, saya jadi sangat iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya," Bunda aku ingin mandi sama bunda...please...please bunda", pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.

Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. "Bunda, mandikan aku !" Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja...?" kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.

Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, "Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency".

Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang... terlambat sudah...Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya.. Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.

Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata "Ini Bunda Nak...., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya...sayang....! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak.." . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, para pengiring jenazah masih berdiri mematung di sisi pusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegar itu, berkata kepada rekan-rekan disekitanya, "Inikan sudah takdir, ya kan..!" Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya di panggil, ya dia pergi juga, iya kan?". Saya yang saat itu tepat berada di sampingnya diam saja. Seolah-olah Dewi tak merasa berduka dengan kepergian anaknya dan sepertinya ia juga tidak perlu hiburan dari orang lain.

Sementara di sebelah kanannya, Suaminya berdiri mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pucat pasi dengan bibir bergetar tak kuasa menahan air mata yang mulai meleleh membasahi pipinya.

Sambil menatap pusara anaknya, terdengar lagi suara Dewi berujar, "Inilah konsekuensi sebuah pilihan!" lanjut Dewi, tetap mencoba untuk tegar dan kuat.

Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja yang menusuk hidung hingga ke tulang sumsum. Tak lama setelah itu tanpa di duga-duga tiba-tiba saja Dewi jatuh berlutut, lalu membantingkan dirinya ke tanah tepat diatas pusara anaknya sambil berteriak-teriak histeris. "Bayu maafkan Bunda ya sayaang..!!, ampuni bundamu ya nak...? serunya berulang-ulang sambil membenturkan kepalanya ketanah, dan segera terdengar tangis yang meledak-ledak dengan penuh berurai air mata membanjiri tanah pusara putra tercintanya yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Sepanjang persahabatan kami, rasanya baru kali ini saya menyaksikan Dewi menangis dengan histeris seperti ini.

Lalu terdengar lagi Dewi berteriak-teriak histeris "Bangunlah Bayu sayaaangku....Bangun Bayu cintaku, ayo bangun nak.....?!?" pintanya berulang-ulang, "Bunda mau mandikan kamu sayang.... Tolong Beri kesempatan Bunda sekali saja Nak.... Sekali ini saja, Bayu.. anakku...?" Dewi merintih mengiba-iba sambil kembali membenturkan kepalanya berkali-kali ke tanah lalu ia peluki dan ciumi pusara anaknya bak orang yang sudah hilang ingatan. Air matanya mengalir semakin deras membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Bayu.

Senja semakin senyap, aroma bunga kamboja semakin tercium kuat manusuk hidung membuat seluruh bulu kuduk kami berdiri menyaksikan peristiwa yang menyayat hati ini...tapi apa hendak di kata, nasi sudah menjadi bubur, sesal kemudian tak berguna. Bayu tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya dimandikan oleh orang tuanya karena mereka merasa bahwa banyak hal yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar memandikan seorang anak.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua yang sering merasa hebat dan penting dengan segala kesibukannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

*__* L0ve can Make Life s0 Beautiful *__*


Sejatinya cinta tak habis oleh usia...
Story about true Love...sweet touching and so inspiring please read till the end yaa you can get a big surprise for your heart.


Pagi itu klinik sangat sibuk sekitar 9.30 seorang kakek berusia 70 an datang untuk membuka jahitan pada luka diibu jarinya.pada waktu itu bertepatan saya menjenguk salah satu teman saya yg berada dlm perawatan.
Saya melihat ada salah satu perawat menyuruh kakek itu untuk menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu,sebab semua dokter masih sibuk dan mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1jam lagi.sewaktu menunggu kakek itu nampak gelisah.sebentar-bentar melirik jam tangannya.

Saya merasa kasihan akhirnya ada salah satu perawat menyempatkan untuk memeriksa lukanya.Nampaknya cukup baik,sudah kering dan tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru.pekerjaan yang tidak terlalu sulit sehingga atas persetujuan dokter,perawat itu memutuskan untuk melakukannya sendiri.

Setelah selesai menggantinya,kakek itu kembali duduk dan saya bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru.lelaki tua itu menjawab tidak.dia hendak kerumah jompo untuk makan siang bersama istrinya,seperti yang dilakukannya sehari-hari.Dia menceritakan bahwa istrinya mengidap penyakit Alzheimer.

Lalu saya bertanya apakah istrinya akan marah kalau Ia datang terlambat.Dia menjawab bahwa Istrinya sudah tidak lagi dapat mengenali nya sejak 5tahun terakhir.saya sangat terkejut dan berkata.

''Bapak masih pergi kesana setiap hari walaupun istri bapak tidak kenal lagi??
Beliau tersenyum sambi tangannya menepuk tangan saya dan berkata

''Dia memang tidak mengenali saya,tapi saya masih mengenali dia kan??
Saya terus menahan air mata sampai kakek itu pergi ,tangan saya merinding.


Cinta kasih seperti itulah yang saya inginkan dalam hidupku.dan saudara/iku mngki juga menginginkan.

Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis.cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini ,yang sudah terjadi tidak akan pernah terjadi.
Bagi saya pengalaman diatas menyampaikan satu pesan penting:0rang yang paling berbahagia tidaklah memilki sesuatu yang terbaik,melainkan mereka dapat berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka milkinya.

Cinta yang begitu tulus tak melihat fisik tak luntur oleh usia....endless love...
Anugerah indah sang pemilik dari sang pemilik cinta Alloh SWT....

Cinta itu selalu ada dihati hambaNya,kemarin,saat ini es0k dan selamanya....


Sem0ga bermanfaat
Indahnya persahabatan
Saling mengingatkan dalam kebaikan....
Saling mengingatkan dengan kesabaran...
Semua dilakukan dengan keikhlasan lillahi Ta'aala....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

dibawah lindungan ka'bah, krna engkaulah tuk pertama kalinya aku berada disini "bioskop"


aloha... jumpa lgi Qta.. smoga kamu tak bosan menampung smua ceritaku ya blog^^. btw..kmren tgl 11 ya, adalah liburan yang penuh dengan perjuangan..bikin kakiku pegel..huftt.. tapi seruu lho cin,,.. soo..kmren tu gwa pergi nnton ke bioskop. buat kmu-kamu pasti bilang "nonton bioskop ja seneng, biasa ja x" :( .Andai kau tau, ini adalah kali pertama aku kesana. Eitss..tp jngn blngan aku kuper ya(¬˛ ¬”) , . kakak ku bilang klw di bioskop tu bnyak setan hihihihihi ┐('⌣'┐) ┐('⌣')┌ (┌'⌣')... berhubung yg ngajak rata2 cowk, maka dengan menyebut bismillah ajakan mereka aku tolak mentah-mentah.hehe_ makanya ini adalah kunjungan pertamaku ke bioskop with kak ayu n kak ayang.
Berbekal izin dari mama dan ayah, serta niat tulus abg ku tuk mengantarkan adiknya "Bioskop Im coming
˘)". Judul film yg aku nonton adalah Jreng-Jreng-Jreng.====>

"di bawah lindungan ka'bah"

klik disini tuk melihat sinopsisnya ya.

at 15:10 siap2 ni brangkat..pke helm dan mau jalan gwa sms kak ayu, buat nanyain dia udah dimana, belum sempat smsnya terkirim kak ayu dah nlfn dan isi percakapannya gini:
kak ayu : arin dah dimana, film dah mau mulai ni...
gwa : baru jalan kak.. lhoo bukannya tu film mulai jam 4 yah(sok tau jadwal)ckckkck
kak ayu : Enggak!! 3mnt lgi film di putar. kamu lngsung masuk ja ya. Teater 3 no seatnya H 18
aku : Ia,ya kak
Nyampe di bioskop Karya gwa langsung masuk menuju studio 3 (disini ni kesalahannya.. Soo' atuh di lnjutkan membacanya nanti jga tau kesalahannya dimana).
celingak celingkuk. ketemu deh tu studio 3. wa tlfn kk ayu. "kak aku dah sampai langung masuk nih ya.". kak ayu jawab "ya langusng masuk ja, filmnya dah mulai ni."

ketemu ma petugas sblum masuk gwa ditanyaain ticket, gwa blang udah mas, td sma tmn saya yg d dlm..
Jreng-Jreng-Jreng gwa masuk ke dalam studio 3 disana msh terang benderang. "ahh..kak ayu bo'ongin aku nih! filmnya ja blum mulai." gwa duduk asal gag liat kiri-kanan, ambil hp trus krm sms k kak ayu, jd pulsa gwa dah hbs lho cinn :( jd gag bs nlfn. isi pesannya "kak ayu dimana? aku dah didalam ni. filmnya blum mulai kok..hayoo ngerjain aku ya.ckckkckc...kk berdiri dunk aku di bagian ujung" send (pesan terkirim).
pacar gwa bunyi (HP) nada deringnya lagu sherina~cinta pertama dan terakhr.
gwa : halo kk dimana duduknya?
kak ayu : arin dimana sich. filmnya bneran dah mulai ni.
gwa: kk bo'ong ya..aku dah di dalam!
kak ayu: bo'ong apa sich cintaaa.. bneran lho. kamu salah masuk teater ya
gwa: studio tiga kan kk.. bner kan??
kak ayu: bukan studio sayang,,, tapi teater.. Teater RAYA
gwa: (nelen ludah) wah... berarti aku salah dunkkk.. jd kita nonton di RAYA bukan di KARYA.. Aduuhhhhh!!.. (gwa ngerasa jd org yg gimana gtu). yaudah kk bentar aku kesana..!!

gwa terdiem di bangku. . ke RAYA aku pake apa coba? langsung terbayang wajah abg gua yg ganteng sma motornya item (lupa merek) "andai kau disini hufttt.. atau gwa PW ja disini kali yah, capek kesana.. tpi btw, dsini film yg di puter apa?
liat kiri-kanan rata-rata cowok semua ni isinya.. tujuh bangku di sisi kanan gwa ada sepasang merpati yang lagi asik, yang cewk senyam-senyum cengengesan malas gwa liatnya. Jangan-jangan disini film XXXxxx 17th keatas ckckckkckk... gwa kan masih SD (Seorang muslimah Dasar yang masih perlu banyak belajar agama) gak boleh nonton kayak gni. Gwa keluar studio n sempet liat poster film yang d studio td, gambarnya kayak promosi KFC,, (yang menonjol dr gambarnya Paha n dada) ckckkck..

Then, gwa jalan kaki kira2 1/2 kilo.. capek!!. dari arah jauh gwa liat di pangkalan ojek ada tu satu diantara mereka yang liat. tanpa pikir panjang gwa lambaikan tangan kayak miss world
˘)hehe_.
"ke bioskop Raya mas, ngebut ya aku dah telat ni.."
setelah mendaki gunung, melewati hutan sabana, sungai misisipi dan hampir nabrak ibu2 pejalan kaki.
... nyampe jga gwa di depan pagar tu bioskop. lari-lari lagi kedalam wlwpun ketemu cowok2 kren,, ku acuhkan mereka krna film yang gwa nonton pemainnya lebih kren dari mrka :D hehe_

ok gwa dah nyampe di dalam minta karcis sma petugas yang jga minta ttd n fto bareng ma gwa scra kembar ma artis syahrini penyanyi itu lhoo gtu (nama ja). hahhaha.. >> gwa bo'ong.
brakk..(bunyi tirai gwa buka,,hmm.. sbnarnya gag gtu ya bunyinya. tpi pake tu jah y)
trus gwa di anterin ke dalam sama bpk petugas yang pegang lampu senter kecil, wahh di dalam gelap bgt cin,,.. sampe-sampe lampu pacar (HP) gwa gag da efek.. gwa jalan pelan-pelan sambil tersenyum natap layar,.

hufft akhrnya.. gwa bs duduk terkapar, kak ayu n kak ayang nahan tawa liat wajah gwa basah kayak habis wudhu. ckckck...
kak ayu nanya "kamu kenapa?"
sambil memperbaiki posisi duduk ku jawab pelan "It's ok kk,, hanya perlu perjuangan tuk nonton film ini."




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

adalah HATI..


Bukan sbrapa cantiknya prempuan yg dpt kau miliki.
Tapi? Sbrapa bagusnya ia menyimpan kcantikannya.

Bukan sbrp berilmunya prempuan yg dpt kau miliki. Tapi? Sbrp bagusnya ia mnjga agar laki2 tdk terfitnah oleh dirinya.

... Dan bukan seberapa tampannya laki2 yg dpt kau miliki.
Tapi seberapa bagusnya ketampann itu tidak mmpesona kaum wanita.
Bukan seberapa berilmunya laki2 yg dpt kau miliki.

Tapi? Seberapa bagus akhlaknya menutup celah2 fitnah dlm hatinya.

Bukankah engkau telah melihat fitnah yg hinggap pd org2 yg brilmu dan org2 brwajah baik.

Dan bukan seberapa kayanya seseorang yg dapat kau miliki, tapi sberapa baiknya ia mampu mengendalikan hatinya.

Taukah engkau apa yg menjadi permasalahan terbesar dlm diri seseorang? Adalah
HATI...
Hati adalah sumber ilham dan pertimbangan. Ia juga merupakan tempat lahirnya cinta dan benci, keimanan dan ke kufuran, taubat dan sikap degil serta ketenangan dan kekhawatiran.

Abu Hurairah r.a berkata "Hati adalah raja, sedangkan anggota badan adalah tentara. Jika raja itu baik, maka akan baik pula tentaranya. Jika raja itu buruk, maka buruk pula tentaranya".

Hati adalah sumber kebahagiaan jika kita mampu membersihkannya, namun sebaliknya ia merupakan sumber bencana jika kita gemar menodainya..

"Aku mencari diantara mu yang mencintaiku karena Allah, bukan karena yang lainnya"
” Ya Muqollib Al qulub tsabiit, qulubananaa fii diniik! ”
wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ini selalu dalam agamaMu.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

hujan


Ketika hujan, tersulam khayalan pada rintik hujan
Merangkainya dari bersikan airnya yang menetes di bumi
Sekeping demi sekeping, dengan perekat kenangan di tiap sisinya
Menjelmahlah menjadi sesuatu keindahan...
Lukisan parasmu terbingkai dalam setiap lelah rindu
Kupelihara di sudut hati dengan rasa sendu redam
Dari hujan ke hujan..
Ketika hujan, memindai sosokmu pada derai gerimis
memastikan setiap serpihanya untuk bersama
membangun mimpi menjadi nyata..
tapi selalu, semuanya segera berlalu
dan sirna bersama desir angin di beranda


::dari seorang sahabat yang saat ni aku rindu dengan suaranya

with love~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

semangat

holaa.... mat pagiii :))
mat braktftas lgii, sMangatTt!!!

wahai blog ku yg trCinta.. daku ingin mmbri tahu kpda engkau bhwa skrg sang pemilik hati mu lgi sbuk2nya sma dunia yg baru.. gwa nyoba nulis novel :D :D ,, smpt pusing nyari2 ide/judul/nama pemerannya.. blum lgi alur cerita yg kadang2 berubah-ubah.. malu,ragu,grogi dan tensi ma kmampuan sndri...ckckckk.

tapi Dengan Semangat Kemerdekaan,, Maka Malu, Ragu dan Grogi harus di hapuskan krna tdk sesuai dengan pribadi yang maju..,

"insyaAllah semangat, bismilah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS