Teman

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

niat

Dari amirul mu'minin Abu Hafshin Umar Ibnul Khatthab r.a., Beliau berkata: " Bahwa aku telah mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya. Sesungguhnya setiap orang hanyamendapati apa yang diniatkan. Barang siapa yang hijrahnya menuju Allah dan Rasul-Nya. Maka, hijrahnya itu menuju Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa hijrahnya karena dunia yang dicarinya atau karena wanita yang akan dikawininya. Maka, hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya. (HR.Bukhoriy Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah)

Orang yang mempunyai niat yang tulus adalah dia yang hatinya tenang,
sebab hati yang tenang, yang terbebas dari pemikiran mengenai hal-hal yang dilarang, berasal dari niat murni untuk Allah dalam segala perkara.

"Pada hari ketika harta benda dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang suci." (QS. Al Syu'ara:88-90)

Nabi Saw. bersabda, "Niat orang beriman itu lebih daripada perbuatannya," dan juga, "Pebuatan2 itu terjadi karena niat, dan setiap manusia akan memetik buah dari apa yang d niatkannya" Hamba Allah karenanya harus mempunyai niat yang tulus setiap kali dia berbuat atau diam, sebab dengan demikian dia tidak akan bertindak sembrono. Orang2 yang sembrono telah di tegur oleh Allah Swt:
"Tidak, mereka hanyalah seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi jalan pikirannya dari binatang itu."
(QS. Al Furqan :44)

"Mereka itulah orang-orang yang alpa" (QS. Al A'raf:179)

Niat timbul dari hati, sesuai dengan kesucian pengetahuan. Ia beragam sebagaimana keyakinan juga beragam pada saat-saat berlainan dalam kekuatan dan kelemahannya. Keinginan untuk mementingkan diri sendiri dan nafsu dari oranng-orang yang mempunyai niat tulus ditaklukkan oleh kekuatan dan pemujaan (ibadah) terhadap Allah dan kerendahan hati di hadapan-Nya.

barakallahufiikum
salam silaturahim dan ukhuwahfillah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar