lagikah untuk cinta
entah..entah hanya itu yang bisa ku jawab
setelah badai menghancurkan gubukku yang dulu
meski sederhana
dia terbuat dari kepercayaan yang terdalam
ku lapis dindingnya dengan kesetiaanku
ku ukir atapnya dengan do'a2 kebaikan untukmu
apalah daya siranting jika daun memang tak ingin
maka tidaklah mungkin ku menyalahkan angin
daun..
kurelakan dirimu jatuh
daun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar