Otak bagaikan seorang konduktor orkestra bagi tubuh manusia.otaklah pengolah seluruh informasi yang diperoleh indra kemudian diubah menjadi rasa. otak juga bertanggung jawab atas proses kognitif semisal menghafal, berfikir, belajar dan sebagainya. Tanpa adanya otak, manusia tak akan dapat tumbuh dengan baik dan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Selanjutnya otak menjadi organ paling penting dalam hidup keseharian manusia.
Setiap orang memiliki beberapa bagian otak yang berpadu menjadi satu. organ yang sangat menakjubkan ini terdiri dari beberapa “tingkatan” yang tumbuh seiring dengan laju pertumbuhan seseorang. Salah satu bagian organ inilah yang secara sembunyi – sembunyi melaksanakan tugas paling utama dan sangat mendasar. Bagian ini terletak dibawah permukaan otak dan biasa disebut dengan nama “hipothalamus”
Sayangnya, seiring dengan bertambahnya usia, otak juga ikut menua sebagaimana kondisi seluruh anggota tubuh yang lain. Dengan penuaan itu, vitalitas otak untuk membawa beban yang harus dipikulnya semakin berkurang. Kemampuan menghafal yang menurun, perasaan sentimentil dan emosional yang berkurang, serta temperamen dan watak seseorang yang berubah, merupakan indikator yang paling banyak ditemukan.
Seseorang tidak perlu menyerah dengan segala bentuk penurunan tersebut. Sebab, semua itu dapat dihindari dengan memperbaiki kualitas spiritual serta merangsang memori dengan memberikan “dorongan kuat” terhadap otak. Atau dengan menggunakan beberapa sarana lain yang sederhana dan natural, yang juga dapat mendukung upaya tersebut.
Makanya walaupun usia anda bertambah tapi jangan biarkan daya pikir anda menurun hanya untuk menunggu menemukan kesenangan dalam hidup anda. Otak anda bisa menjadi rusak karena rasa jemu dan emosi tidak stabil. Jadi bagaimana cara kita membantu otak menjadi bahagia? Jawabannya “dengan tertawa” Seorang penulis peranci bernama Rabelais telah meyakini hal itu. Dia
berkata “Orang-orang yang merasa senang akan selalu sembuh dari penyakit mereka”.
berkata “Orang-orang yang merasa senang akan selalu sembuh dari penyakit mereka”.
Oleh sebab itu, hendaknya 7 persen manusia yang tidak pernah tertawa agar mewaspadai perkara ini. Sementara itu 93 persen sisanya sebaiknya segera memperbanyak tawa dengan cara yang lebih baik, khususnya kalangan pria. Kita semua memang belum banyak tertawa. Hal ini benar adanya.
Tawa dapat menggerakkan begitu banyak otot, melancarkan peredaran darah, dan memperbaiki proses distribusi oksigen ke seluruh bagian tubuh. Akan tetapi pengaruh terbesar yang ditimbulkan oleh tawa sangat terlihat pada otak. Tawa dapat menyebabkan munculnya beberapa jenis neurotrasmitter (yang merupakan penghubung antarsel saraf) dalam jumlah berlimpah. Zat – zat asetilkolin, dopamine, noadrenalin, dan serotonin “mengairi” otak kita. Hal inilah yang membuat otak dapat merasa nikmat dan bahagia. Akan tetapi bukankah memang beberapa neurotransmitter ini yang dapat membantu proses kerja pikiran kita, terlebih pada bagian memori. Makanya ..girl segeralah tertawa dan otak anda akan sehat.
0 komentar:
Posting Komentar